U3DGDAQbHz1BfkaNiXhOCW0356K5hbADnV3jwXwA

Cek Posisi Anda Di Google Terhadap KRB Gunung Agung

Cek Posisi Anda Di Google Terhadap KRB Gunung Agung
Cek Posisi Anda Terhadap KRB Gunung Agung | Google Maps
Cek Posisi Anda Di Google Terhadap KRB Gunung Agung
Update informasi terkait posisi koordinat terhadap KRB (Kawasan Risiko Bencana) Gunung Agung saat ini sudah bisa diakses menggunakan ponsel android maupun iphone dan ponsel lainnya secara online. BNPB dan PVMBG telah mengupdate informasi posisi terhadap kawasan risiko Bencana Gunung Agung menggunakan sebuah tautan berupa link yang terhubung ke google.com (google maps).

Cara menggunakannya sangat mudah, hanya dengan mengklik tautan yang sudah terhubung ke google maps, maka akan tampil peta dalam mode hibryd maupun satelit serta posisi kita saat menggunakan google maps.

Sebagai catatan untuk akurasi posisi tergantung pada perangkat yang dipergunakan. Untuk perangkat yang sudah mendukung GPS dan AGPS tentu memiliki akurasi yang lebih baik karena menggunakan GPS ofline dan online.

Untuk mencobanya silakan klik tautan di bawah ini :

Cek Posisi Anda Terhadap Kawasan Risiko Bencana Gunung Agung

Atau  bisa langsung menggunakan peta google maps yang saya sematkan di bawah ini :

Untuk memperbesar tampilan peta klik tanda +. Sebaliknya untuk memperkecil klik tanda -

Silahkan dijadikan pedoman untuk melihat apakah tempat tinggal / posisi kita, berada pada daerah terancam bahaya gunung api atau pada tempat yang aman.
Kawasan berwarna MERAH adalah KRB 3 merupakan wilayah berpotensi tinggi terlanda awan panas, aliran lava, guguran lava dan gas berbahaya.
Kawasan berwarna MERAH MUDA adalah KRB 2 yang berpotensi terlanda awan panas aliran lava dan aliran lahar
Kawasan berwarna KUNING adalah KRB 1 hanya jika turun hujan, memiliki/berpotensi terlanda aliran lahar atau banjir dan lahar. Selain itu kemungkinan dapat terkena perluasan awan panas dan longsoran runtuhan tebing jika kekuatan erupsi sangat besar/melampaui prediksi. Pada zona Kuning ini Evakuasi belum diperlukan secara segera, warga dapat menunggu hingga arahan petugas lebih lanjut.
Update KRB Gunung Agung sampai saat ini (Desember 2017) :
Kawasan Rawan Bencana III Gunungapi Agung yang berpotensi tinggi terlanda jatuhan batu (pijar) berukuran diameter lebih dari 64 mm dan hujan abu lebat
Kawasan Rawan Bencana II Gunungapi Agung yang berpotensi terhadap lontaran batu (pijar) berukuran kerikil/lapilli dengan diameter maksimum 64 mm dan hujan abu lebat
Kawasan Rawan Bencana I Gunungapi Agung yang berpotensi terlanda lontaran batu (pijar) dengan diameter maksimum 10 mm dan hujan abu lebat. 
Update Situasi 04 Januari 2018, Gunung Agung dalam zona awas pada radius 6 km dari kawah Gunung Agung.

Lebih jelasnya bisa langsung cek posisi anda menggunakan google maps. Apabila GPS Ponsel dan signalnya bagus maka akan terlihat titik posisi dimana sobat berdiri, untuk wilayah kabupaten Karangasem maka akan terlihat peta KRB Gunung Agung. Posisi bisa diketahui apakah ada di KRB I (Zona Kuning), KRB II (Zona Merah Muda, KRB III (Zona Merah). Ketika membuka aplikasi google maps tersebut, sobat tidak berada pada ketiga posisi KRB yang disebutkan, berarti posisi menunjukkan ada pada zona aman.

Hal ini penting untuk agar masyarakat tidak panik terhadap isu / hoax yang beredar terkait dengan Status Gunung Agung dalam level IV (AWAS), sehingga tetap tenang dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya yang berasal dari sumber yang tidak jelas.

Update Peta KRB Kondisi Awas Gunung Agung tanggal 4 Oktober 2017

Informasi ini disajikan Tim Pemetaan BNPB bekerjasama dengan PVMBG.

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Call Centre Posko Utama Erupsi Gunung Agung pada 0361 234099

Demikian sobat informasi terkini mengenai posisi kita terhadap kawasan risiko bencana Gunung Agung. Semoga dengan melakukan langkah langkah antisipasi, kita semua dapat terhindar dari semua risiko bencana Gunung Agung dengan tetap berdoa dan selalu waspada.

Salam Kemanusiaan...
I Gusti Bagus Sudiantara
Dari blogger menjangkau dunia. Selamat datang di blog menulis catatan konservasi, budaya Bali, blogger, dll. Salam lestari dan salam konservasi.

Related Posts

Posting Komentar