U3DGDAQbHz1BfkaNiXhOCW0356K5hbADnV3jwXwA

Selamat Tahun Baru

Tak terasa hari-hari yang dilalui di tahun 2019 telah berlalu, segala apa yang telah kita lakukan pada tahun sebelumnya kini hanyalah menjadi sebuah kenangan.  Namun demikian roda kehidupan ini terus berputar berpacu dengan waktu, kehidupan ini memang harus kita jalani dengan sebaik-baiknya dan selalu bersyukur kepadaNya. 

Detik-detik akhir tahun 2019 ini marilah kita jadikan renungan untuk menyambut tahun baru 2020 sebagai tolok ukur berbenah diri, baik secara mental maupun spiritual, segala hal-hal yang kurang baik pada tahun sebelumnya mari kita perbaiki di tahun 2020, semoga dengan adanya penyadaran ke dalam diri, semoga senantiasa memberikan manfaat kepada semua makhluk di bumi ini baik secara fisik maupun nonfisik.

Janganlah menunda-nunda waktu untuk melakukan hal-hal yang baik, sebab waktu cepat berlalu. Sebagai kata sambutan untuk menyambut tahun baru 2020 ini, akhirnya dengan senyuman dari hati dan untaian kata saya persembahkan sebuah lirik lagu ciptaan Ebiet  G. Ade berjudul Menjaring Matahari, yang patut direnungkan maknanya secara lebih mendalam untuk mengerti akan arti kehidupan, semoga di tahun 2020 ini semua sahabat, keluarga dan kita semua diberikan kemudahan dalam mencapai harapan dan tujuan yang baik.
Ucapan Selamat Tahun Baru 2020
Ucapan Selamat Tahun Baru 2020
SELAMAT TAHUN BARU 2020
Kabut
Sengajakah engkau
Mewakili pikiranku
Pekat
Hitam berarak
Menyelimuti matahari
Aku dan semua yang ada di seklilingku
Merangkak menggapai dalam kelam


Mendung nenarkah pertanda akan segera turun hujan
Deras agar semua basah yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan


Reff: Roda jaman menggilas kita
Terseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburu berpacu dengan waktu

Tak ada yang dapat menolong selain yang di sana
Tak ada tempat yang membantu selain yang di sana
Dialah Tuhan
Diala
Kabut
Sengajakah engkau
Mewakili pikiranku
Pekat
Hitam berarak
Menyelimuti matahari
Aku dan semua yang ada di seklilingku
Merangkak menggapai dalam kelam


Mendung benarkah pertanda akan segera turun hujan
Deras agar semua basah yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan

Reff: Roda jaman menggilas kita
Terseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburu berpacu dengan waktu

Tak ada yang dapat menolong selain yang di sana
Tak ada tempat yang membantu selain yang di sana
Dialah Tuhan
Dialah Tuhan
I Gusti Bagus Sudiantara
Dari blogger menjangkau dunia. Selamat datang di blog menulis catatan konservasi, budaya Bali, blogger, dll. Salam lestari dan salam konservasi.

Related Posts

Posting Komentar